Kematian adalah misteri yang hingga kini tidak dapat ditebak. Semua
orang tahu bahwa kematian akan datang, namun tidak ada yang tahu kapan dan
bagaimana hal itu akan terjadi. sama seperti kehidupan,
kematian adalah hal yang tidak kalah misterius.
Tapi Itu tidak berlaku bagi beberapa orang berikut ini. Mereka mendapat
firasat yang begitu kuat akan kematiannya sendiri. Mereka memberi tahu
tentang firasat itu, namun tidak ada yang mempercayainya. Hingga
akhirnya maut pun menjemput.
Sang
Ibu tidak ambil pusing dengan tingkah aneh anaknya itu. Di malam
sebelum keberangkatan, Miguel meminta sang ibu untuk memeluknya semalam
suntuk. Ketika berada di bandara, Miguel bertanya kepada ibunya soal
kematian dan pemakaman. Ibunya menenangkan dan mengatakan bahwa semua
akan baik-baik saja. Ketika akan masuk ruang boarding, Miguel sempat
membalikkan badan dan berlari menuju ibunya. Dia memberikan pelukan
terakhir. Dua jam setelah pelukan itu, MH17 jatuh karena ditembak.
Miguel dan kakaknya dinyatakan tewas.
Saat
bertemu dengan direktur Newark Legal Services, Oliver Lofton, King
mengatakan keengganannya untuk berangkat ke New Jersey. “Aku mungkin
tidak akan kembali lagi,” katanya ketika itu. Dia juga mengatakan kepada
para pendukungnya, bahwa keadilan yang mereka perjuangkan akan segera
tiba, namun sepertinya dia tidak akan ikut menikmati keadilan itu.
Keesokan harinya, King tewas tertembak oleh James Earl.
Enam
tahun setelah kematiannya, di tahun 2003, kerabat Puteri Diana, Paul
Burrel mengatakan bahwa dia pernah menerima surat dari Diana beberapa
hari sebelum kematiannya. Dalam surat itu, Puteri Diana mengatakan bahwa
dia merasa bahwa seseorang akan membunuhnya. Meski surat tersebut benar
adanya, namun banyak pihak yang meragukan keaslian surat tersebut.
Tiba-tiba
Baara’ bangun dan berteriak sambil menangis. Ibunya, Dima, masuk ke
kamar untuk menenangkannya. Baraa mengatakan bahwa ayahnya telah
meninggal. Dima tidak mempercayai hal tersebut, karena berpikir bahwa
suaminya aman-aman saja. Satu jam kemudian tibalah kabar bahwa ayah
Baraa’ telah terbunuh dalam ledakan tersebut. Baraa’ telah mengetahui
ayahnya meninggal lebih cepat dari berita itu sampai ke rumahnya.
8
Maret 2014, Cathy akhirnya berangkat ke China. Dia membawa sebuah
boneka kecil yang dipercayainya bisa mengurangi kecemasan dan
ketakutannya. Itulah awal dari mimpi buruk tersebut. MH370 dinyatakan
hilang dan tidak ditemukan selama berbulan-bulan.
Firasat akan maut memang sering kali datang kepada manusia. Ini
adalah salah satu cara Tuhan untuk membuat kita tetap waspada. Meski
begitu, kewaspadaan tidak akan bisa menghalangi jalan takdir. Maka
berserah diri adalah kunci agar hidup selalu tenang.
sumber : http://boombastis.com/
1. Miguel Panduwinata
Miguel Panduwinata akan berangkat ke Bali dengan pesawat untuk mengunjungi neneknya. Bocah berumur 11 tahun itu pergi bersama sang kakak, sebab sang ibu masih harus mengerjakan sesuatu di Belanda. Beberapa hari menjelang keberangkatannya, Miguel banyak bertanya pada ibunya soal kematian, Tuhan dan apa yang akan terjadi pada arwah orang mati.
2. Martin Luther King Jr
Politisi Amerika yang tersohor ini sepertinya telah tahu bahwa dia akan tewas terbunuh pada April 1968. Sebulan sebelumnya, dia berencana untuk mengunjungi banyak tempat, termasuk New Jersey, lokasi dimana akhirnya dia terbunuh.
3. Princess Diana
Kala itu Inggris dilanda duka yang mendalam akibat Puteri kebanggaan mereka tewas. Princess Diana, pacarnya Dodi Fayed dan supir mereka Henri Paul, tewas dalam sebuah kecelakaan maut. Mereka tewas mengenaskan dengan kondisi mobil yang remuk. Bertahun-tahun Inggris terus mengenang tragedi pahit ini.
4. Baraa’ Abd Al Rahman Badawi
Kali ini kita akan membahas tentang seorang anak yagn mengetahui waktu kematian Ayahnya. Baraa adalah satu dari sekian anak kurang beruntung yang tinggal di jalur Gaza. Pada 7 Januari 2009, Baara tengah tidur ketika pesawat Israel membombardir jalur Gaza. Meski begitu, ledakan tersebut terjadi agak jauh dari tempat tinggal Baraa’.
5. Cathy Lawton
Cathy Lawton selalu dirundung kecemasan menjelang keberangkatannya ke China. Beberapa malam sebelum penerbangan, dia selalu dihantui mimpi buruk yang membuatnya gemetar. Dia memberi tahu anak-anaknya tentang hal ini, namun mereka tidak menanggapi hal tersebut dengan serius.
sumber : http://boombastis.com/
0 komentar:
Posting Komentar