Apakah Anda pernah berpikir nyamuk lebih tertarik menggigit Anda dan bukannya menggigit orang lain? Bisa jadi itu benar. Berikut beberapa faktor yang membuat Anda menjadi magnet nyamuk.
Warna pakaian
Nyamuk lebih mudah mengenali Anda sebagai target jika Anda terlihat menonjol. Warna-warna gelap, akan lebih menarik nyamuk.
Gerakan
Semakin Anda bergerak, semakin mudah nyamuk mengidentifikasi Anda sebagai makhluk hidup yang mengandung darah.
Panas tubuh
Petunjuk visual dapat membantu nyamuk menemukan lokasi Anda dari jauh. Namun selagi nyamuk mendekat, panas tubuh Anda lah yang menariknya. Ini mengapa perempuan hamil -bersuhu tubuh lebih hangat- biasanya lebih rentan kena gigit.
Karbondioksida
Nyamuk dapat mendeteksi karbondioksida dari jauh dengan organ khusus yang disebut maxillary palp. Perempuan hamil, biasanya mengeluarkan CO2 21 persen lebih banyak. Sementara anak kecil, umumnya aman jika banyak orang dewasa -yang lebih banyak mengeluarkan CO2- di sekitarnya.
Asupan alkohol
Nyamuk dapat mendeteksi ethanol dalam tubuh. Sebuah penelitian menunjukkan, jika anda minum 354 mililiter bir saja dapat meningkatkan risiko digigit nyamuk secara signifikan.
Kulit dan keringat
Apa yang Anda minum atau pakai hampir tidak ada hubungannya dengan kerentanan Anda terhadap gigitan nyamuk. Itu murni genetik. Komposisi bakteri pada kulit, dan kandungan asam dalam keringat lah yang menentukan seberapa menariknya Anda bagi nyamuk.
Golongan darah
Jika Anda memiliki golongan darah O, maka Anda adalah yang paling rentan digigit. Baru setelah itu golongan darah B dan A. Terima Kasih.
sumber : https://www.lintas.me
7 faktor yang membuat Anda jadi magnet nyamuk
BalasHapushttp://mysetapak.blogspot.com/2015/07/7-faktor-yang-membuat-anda-jadi-magnet.html