Puasa adalah menahan diri dari apapun yang membatalkan puasa,
termasuk makan dan minum mulai dari terbit fajar sampai waktu Maghrib
tiba, yakni saat matahari mulai tenggelam. Lamanya matahari terbit
sampai terbenam itu berbeda-beda di setiap negara. Hal itulah yang
membuat lama berpuasa di setiap negara juga berbeda-beda.
Di Indonesia lama berpuasa dalam sehari itu sekitar 12 – 13 jam, tapi jauh berbeda dengan negara-negara di belahan bumi lainnya. Durasinya
lebih lama bahkan ada yang sampai 20 jam, berikut 5 Negara dengan Waktu Puasa Terlama di Dunia.
Mereka
yang berpuasa di Jepang, harus menahan lapar dan dahaga selama kurang
lebih 15 jam. Umat Muslim yang tinggal di negara matahari terbit ini,
akan memulai puasa sejak pukul 03.11 dan berbuka puasa pada pukul 18.47
waktu setempat.
Meskipun
terbilang panjang, menikmati puasa di Amerika Serikat tidaklah terlalu
sulit. Saat siang hari, meski musim panas sedang berlangsung, udaranya
tetap sejuk dan kita tidak akan gerah seperti di Indonesia. Besar suhu
di sana hanya 20 – 25 derajat celcius saja.
Para
umat Muslim di London akan mengakhiri makan sahur pada pukul 02.45 dini
hari. Hanya 2 jam lebih cepat dibanding Amsterdam, waktu berbuka puasa
Muslim Inggris akan tiba pada sekitar pukul 19.45. Jadi mereka berpuasa
dalam satu hari itu, selama 17 jam lebih.
Berpuasa
di negara yang memiliki empat musim ini, akan berlangsung selama kurang
lebih 19 jam. Para umat muslim akan melaksanakan ibadah sahur dengan
batas waktu sampai pukul 04.00 pagi, dan akan berbuka puasa pada jam 10
malamnya.
Itu
tandanya waktu kita untuk menikmati makanan hanya berlangsung selama 3
jam. Akan tetapi, umat Muslim di sana sudah terbiasa dengan lama
berpuasa yang cukup panjang ini. Namun ada beberapa ulama mengatakan,
Muslim Skandinavia boleh mengikuti waktu sahur dan berbuka di Arab Saudi
atau Turki, yang lama berpuasanya hanya 14 jam.
Itulah beberapa negara dengan durasi berpuasa terlama. Walaupun
harus menahan lapar dan haus selama 17 jam lebih, tetapi jika memiliki
iman yang kuat tentu hal semacam ini tidak akan menjadi penghalang. Jadi,
untuk kita yang tinggal di Indonesia, berpuasa hanya sekitar 12 jam
sehari bukanlah sesuatu yang berat bukan? Terima kasih.
sumber : http://boombastis.com/
1. Jepang 15 jam
Matahari di Jepang akan terasa begitu menyengat di kulit, hal itu dikarenakan tingkat kelembapannya yang sangat tinggi. Sudah bisa dibayangkan bagaimana rasanya menahan lapar dan haus di suhu yang panas seperti itu. Mungkin akan terasa sedikit berat, akan tetapi balik kepada iman masing-masing bukan.
Shinjuku, Tokyo [ImageSource]
2. Amerika Serikat, 16 jam
Umat Muslim yang tinggal di negeri Paman Sam ini, mulai berpuasa itu sejak jam 03.00 dini hari dan akan berbuka puasa pada jam 20.00 waktu setempat. Jika dihitung, mereka akan menahan lapar dan haus selama kurang lebih 16 jam lamanya.
New York City, Amerika Serikat [ImageSource]
3. Inggris, 17 jam
Meski minoritas dan waktu siangnya lebih lama dibanding di Indonesia, akan tetapi umat Muslim di Inggris tetap semangat melaksanakan ibadah puasa Ramadan. Waktu siang yang berlangsung selama kurang lebih 17 jam itu, sangat mempengaruhi waktu berbuka para muslim yang berpuasa di sana.
London, Inggris [ImageSource]
4. Amsterdam, Lama Puasanya 19 jam
Saat musim panas, di daerah ibu kota dari Belanda ini memiliki siang yang sangat panjang. Muslim yang tinggal di sana tentunya harus memiliki stamina lebih untuk menjalankan puasa. Karena durasi berpuasa di sini lebih lama 7 jam dibanding di Indonesia.
Amsterdam [ImageSource]
5. Skandinavia 21 jam
Skandinavia adalah bagian dari negara Nordik yang juga mencakup Islandia dan Finlandia. Di negara ini, waktu siangnya juga lebih lama dibanding dengan waktu malamnya. Terlebih lagi saat musim panas, yang menyebabkan waktu siangnya ada 21 jam.
Pegunungan Di Skandinavia [ImageSource]
sumber : http://boombastis.com/
5 Negara dengan Waktu Puasa Terlama di Dunia
BalasHapushttp://mysetapak.blogspot.com/2015/06/5-negara-dengan-waktu-puasa-terlama-di.html