Menjadi kaya dan bergelimang harta tidak memandang latar belakang seseorang. Banyak orang kaya yang dulunya miskin, bahkan ada yang hanya seorang buruh pabrik. Misalnya, Li ka-shing. Li berasal dari keluarga miskin dan menjadi korban peperangan China dengan Jepang pada tahun 1940 silam. waktu itu, Li dan keluarga tidak punya pilihan selain pindah ke Hong Kong untuk menyelamatkan diri.
Li bekerja di pabrik selama 10 tahun, dan akhirnya memutuskan untuk maju dan membangun usaha sendiri. Li kala itu mendirikan perusahaan Cheung Kong Industries yang bergerak di bidang produksi plastik.
Berkat usaha, kegigihan dan ketekunan Li, usahanya terus berkembang hingga beralih ke real estate. Li Ka-sing kini memiliki saham di berbagai perusahaan dan mencatatkan kekayaan USD 35,3 miliar atau setara dengan Rp 457 triliun.
Melihat jalan hidup Li, meyakinkan kita bahwa semua orang berhak untuk kaya. Bahkan banyak orang kaya dunia saat ini dulunya adalah orang nakal. Bahkan, sebagian orang kaya dunia dulunya adalah hacker yang mencoba meretas data penting beberapa perusahaan.
beberapa orang kaya dunia yang dulunya adalah seorang hacker Berikut ulasannya:
1. Bill Gates
Jika mendengar nama orang ini, kita langsung ingat dua hal, yakni Microsoft dan kekayaan. Bill Gates saat ini menjadi orang terkaya di dunia dengan kekayaan hampir USD 80 miliar atau sekitar Rp 1.047 triliun.
Namun jauh sebelum dia menjadi orang terkaya di dunia, Bill Gates dulunya tergolong nakal dan merupakan seorang hacker atau peretas. Dalam ingatan Paul Allen (salah satu pendiri Microsoft), Gates waktu itu mencoba mencuri akses dan pasword admin di Seattle Computer Centre Corporation (C-Cubed). Gates mengakses file terenskripsi yang berisi informasi pengguna. Dia berharap bisa menggunakan itu dengan gratis.
Namun, Gates malah ditangkap dan diusir dari (C-Cubed).
2. Mark Zuckerberg
Mark Zuckerberg adalah pendiri media sosial Facebook dan merupakan salah satu orang kaya dunia. Total kekayaan Zuckerberg ditaksir mencapai USD 28,5 miliar atau sekitar Rp 373 triliun.
Namun demikian, Zuckerberg termasuk nakal dan mencoba masuk dalam akun orang. Sepuluh tahun lalu atau sekitar tahun 2014, Zuckerberg menggunakan informasi login dari The Facebook.com untuk mengakses email dua wartawan Harvard Crimson. Meski demikian, kini Zuckerberg tetap sukses dengan usahanya.
3. Paul Allen
Paul Allen adalah salah satu orang terkaya dunia dengan total kekayaan ditaksir mencapai USD 15,9 miliar atau setara dengan Rp 208 triliun. Namun demikian, Paul Allen dulu termasuk seorang hacker yang nakal bersama Bill Gates.
Paul bersama Gates berhasil meretas dan mempunyai akun administrator bajakan untuk mengakses Computer Center Corporation. Selain itu, Paul juga mempunyai akses code terbaik dan memberinya beberapa wawasan bagaimana sistem tersebut bekerja.
4. Jan Koum
Jan Koum adalah salah satu orang terkaya dunia dengan kekayaan ditaksir mencapai USD 6,8 miliar atau setara dengan Rp 89,2 triliun. Dia adalah pria berdarah Ukraina - Amerika yang berhasil menciptakan Whatsapp.
Namun, sebelum kaya seperti ini, Jan Koum memulai karirnya sebagai anggota hacker bersama Sean Fanning dan Sean parker yang saat ini merupakan penemu Napster.
Koum terlibat dalam jaringan hacker w00w00. Pada 1990 Koum menggunakan wardialer untuk membuka koneksi jaringan internet atau internet tanpa jaminan. Selain itu, Jan Koum juga dilaporkan pernah menembus server Silicon Graphics. Dia menekuni sistem jaringan dengan membaca dari buku-buku bekas.
5. Sean Parker
Sean Parker adalah salah satu orang kaya dunia dengan total kekayaan ditaksir mencapai USD 6,3 miliar atau setara dengan Rp 82,6 triliun. Meski demikian, Parker dulunya adalah seorang hacker.
Sean Parker adalah anggota kelompok hacker tahun 1990 yaitu grup w00w00. Meski demikian, dia disebut tidak terlibat banyak dalam kegiatan grup tersebut.
Sejak usia 16 tahun, Parker sudah ditangkap polisi karena aktivitasnya meretas sebuah perusahaan. Hal ini terjadi karena ayahnya mengambil keyboardnya saat masuk ke jaringan perusahaan sehingga dia tidak bisa kabur atau 'log out' tanpa meninggalkan jejak.
sumber : http://www.merdeka.com/
0 komentar:
Posting Komentar