Penelitian terbaru menyebutkan orang bertubuh
pendek lebih berisiko terkena penyakit Jantung lebih besar, ketimbang
orang bertubuh tinggi.
"Selama lebih dari 60 tahun telah diketahui bahwa ada korelasi terbalik antara tinggi badan seseorang dengan penyakit jantung koroner," kata pemimpin penelitian, Sir Nilesh Samani, Profesor Kardiologi Universitas Leicester, Inggris.
Penelitian menunjukkan tingginya resiko tersebut dipengaruhi gen tinggi badan, dan bukan dampak makanan maupun gizi buruk.
Penelitian memeriksa 180 gen berbeda dengan varian hampir 200 ribu orang yang terdiri dari penderita penyakit jantung koroner maupun orang yang sehat-sehat saja.
Orang dengan tinggi badan berkisar 150 centimeter, berpotensi 32 persen lebih besar ketimbang mereka yang bertinggi 168 centimeter. Rasio peluang kena serangan jantung ini mencapai satu banding enam bagi pria, dan satu banding sepuluh bagi wanita, ungkap studi tersebut.
Diketahui, Pembuluh arteri orang dengan postur pendek lebih mudah tersumbat, menurut studi pemeriksaan genetik lanjutan antara tinggi badan dan penyakit Jantung koroner yang diterbitkan oleh New England Journal of Medicine,"Semakin tinggi badan seseorang maka risiko terkena penyakit jantung lebih kecil begitu pun sebaliknya," kata Christopher Nelson, seorang dosen Universitas Leicester, Inggris, di Yayasan Jantung setempat.
dilansir situs Emiratesnews, Para peneliti berharap studi lanjutan dapat menemukan pencegahan untuk mengobati penyakit jantung di masa depan.
sumber : merdeka
"Selama lebih dari 60 tahun telah diketahui bahwa ada korelasi terbalik antara tinggi badan seseorang dengan penyakit jantung koroner," kata pemimpin penelitian, Sir Nilesh Samani, Profesor Kardiologi Universitas Leicester, Inggris.
Penelitian menunjukkan tingginya resiko tersebut dipengaruhi gen tinggi badan, dan bukan dampak makanan maupun gizi buruk.
Penelitian memeriksa 180 gen berbeda dengan varian hampir 200 ribu orang yang terdiri dari penderita penyakit jantung koroner maupun orang yang sehat-sehat saja.
Orang dengan tinggi badan berkisar 150 centimeter, berpotensi 32 persen lebih besar ketimbang mereka yang bertinggi 168 centimeter. Rasio peluang kena serangan jantung ini mencapai satu banding enam bagi pria, dan satu banding sepuluh bagi wanita, ungkap studi tersebut.
Diketahui, Pembuluh arteri orang dengan postur pendek lebih mudah tersumbat, menurut studi pemeriksaan genetik lanjutan antara tinggi badan dan penyakit Jantung koroner yang diterbitkan oleh New England Journal of Medicine,"Semakin tinggi badan seseorang maka risiko terkena penyakit jantung lebih kecil begitu pun sebaliknya," kata Christopher Nelson, seorang dosen Universitas Leicester, Inggris, di Yayasan Jantung setempat.
dilansir situs Emiratesnews, Para peneliti berharap studi lanjutan dapat menemukan pencegahan untuk mengobati penyakit jantung di masa depan.
sumber : merdeka
0 komentar:
Posting Komentar